Popular Post

Popular Posts

Recent post

KOMPAS.com — CEO Apple Tim Cook sempat mengatakan dalam acara konferensi pengembang aplikasi Apple WWDC 2013 bahwa sebagian besar pengguna perangkat mobile Apple telah memakai sistem operasi iOS ke versi terbaru. Hal ini dibuktikan melalui grafik versi iOS yang dipakai pengguna perangkat mobile Apple.

Apple menambahkan, grafik berbentuk bulat di situs web yang khusus diperuntukkan kepada pengembang aplikasi. Di sana terpampang statistik dalam periode dua pekan yang berakhir pada 3 Juni 2013.




Portal berita PCMag mencatat, sebanyak 93 persen pengguna perangkat mobile Apple memakai iOS versi 6, lalu 6 persen memakai iOS 5, dan hanya 1 persen yang memakai iOS versi lawas.

Perangkat mobile Apple yang memakai sistem operasi iOS adalah iPad, iPad Mini, iPhone, dan iPod Touch. Apple selalu memberi notifikasi kepada pengguna jika iOS terbaru telah tersedia. Pembaruan ini bisa diunduh secara gratis.

Sementara dalam ekosistem Android, masih banyak pengguna yang memakai sistem operasi versi lawas. Sering kali hal ini terjadi bukan karena pilihan pengguna sebab tidak semua handset bisa di-update ke versi terbaru.

Dalam periode yang sama dengan statistik Apple di atas, portal berita PCMag mencatat 33 persen pengguna Android menggunakan sistem operasi versi 4.1 atau 4.2 (Jelly Bean), lalu 25,6 persen memakai versi 4.0 (Ice Cream Sandwich) dan 36,5 persen masih pakai versi 2.3 (Gingerbread).

Hal inilah yang membuat Tim Cook berani berkata, betapa iOS sangat "kontras dengan dunia Android". iOS 6 merupakan sistem operasi yang dirilis pada 2012, sementara Android 2.3 (Gingerbread) dirilis pada 2010 dan kini masih banyak dipakai pengguna.

Fragmentasi di Android bukan lagi hal baru. Terlebih lagi, si "robot hijau" berjalan pada beragam perangkat dengan spesifikasi hardware yang berbeda serta ukuran dan resolusi layar yang berbeda-beda pula. Sementara Apple dikenal sebagai produsen yang mengontrol ketat ekosistemnya dan mempermudah penggunanya mendapat pembaruan sistem operasi.

Namun, di sisi lain, sifat Android yang terbuka (open source) telah mendorongnya menjadi sistem operasi paling populer di dunia.

Ref : kompas.com
detail berita 

TORONTO - BlackBerry resmi meluncurkan Q5, smartphone terbaru berbasis BlackBerry 10 (BB10). Kehadiran Q5 dinilai akan terbantu dengan langkah BlackBerry yang baru saja memutuskan menghadirkan layanan BlackBerry Messenger (BBM) untuk Android dan iOS.

Seorang investor BlackBerry, Kevin Stadler, mengatakan bahwa keputusan untuk menghadirkan BBM bisa beresiko melonggarkan cengkeraman Blackberry pada salah satu layanan pesan yang paling berharga tersebut. Tapi menurutnya, langkah BlackBerry itu akan membantu perusahaan memperluas platform BlackBerry 10 dan penjualan Q5 melawan perangkat Android yang murah.

"Q5 jelas bermain di pasar berkembang," tutur Stadler, seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (17/5/2013).

Stadler mengatakan, memberikan aplikasi BBM bisa membuka jalan bagi lebih banyak perangkat berkomunikasi dengan handset BlackBerry dan bisa menghapus hambatan penjualan. "Mereka memiliki strategi perangkat BlackBerry yang lebih baik dengan memberikan aplikasi BBM daripada tidak," jelasnya.

Penjualan BlackBerry di Amerika Latin, Asia Selatan, Afrika, dan sebagian wilayah Eropa dilaporkan lebih baik daripada di Amerika Utara karena BBM memberikan layanan gratis bagi konsumen untuk berkomunikasi di berbagai negara dengan biaya data internet dan pesan teks yang biasanya lebih mahal.
(adl)

Ref : okezone.com 

- Copyright © 2013 Sharing Ilmu Komputer - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -